1.Syekh Mufid dalam kitabnya, A-Amali, meriwayatkan bahawa Abdullah bin Abbas mengatakan, "Ketika terbaring menjelang wafatnya, Rasullullah menagis hingga air matanya membahasahi janggutnya. Mka beliau ditanyai, 'Apa yang membuat Anda menangis, wahai Rasullulah?'Nabi menjawab'Aku menagisi keturunanku, menengisi kejahatan yang akan dilakukan terhadap mereka oleh orang-orang zalim dari umatku setelah ajalku.Seakan aku(dapat melihat) putriku, Fatimah, sedang ditindas dan menangis, 'Wahai Ayah!'Tetapi tidak seorang pun dari umatku datang menolongya.'
Fathimah mulai tersedu mendengar hal ini, maka nabi berkata kepadanya,'Jangan menangis putriku.'Ia menjawab,'Aku tidak menangis apa yang dilakukan terhadapku sesudah (wafatnya)Ayah, namun, aku menangis kerana akan dipisahkan darimu, wahai Rasullulah.' Beliau lalu menghibur, bergembiralah, wahai putriku Muhammad, atas urutan yang dekat denganku, sebab engkau akan menjadi orang pertama diantara ahlulbaitku(menyusulku)-Al-Bihar
2.Nabi berkata, Ketika ku lihat ia (Fathimah), aku teringat apa yang akan terjadi padanya seninggalanku. Seakan aku(dapat melihat) penghinaan memesuki rumahnya, kesuciannya dicemari, haknya dirampas,(hak) pewarisannya direnggut, pinggangnya patah, dan anakyang dikandungnya gugur, semua (terjadi) selagi ia menangis 'Muhammad!Namun ia tidak akan dijawab, ia meminta bantuan,tetapi tidak akan dibantu. Niscaya ia akan tetap menderita, sedih dan menangis sepeninggalku,mengenang terhentinya wahyudari rumah ayahnya disatu waktu dan mengenang dipisahkannya dariku diwaktu lain. Ia akan merasa terasing dimalam hari, saat ia biasa melewatkan waktu mendengarkanku membaca Al-Quran.Ia lalu akan melihat dirinya dihinakan setelah dihormati selama hari-hari(kehidupan)ayahnya.-Ibid
3.Diriwayatkan dalam tafsir Al-quran karya Furat bin Ibrahim bahwa jabir bin Abdullah Al Anshari menuturkan "Rasulullah saw berkata kepada Fathimah selama sakit beliau, yang ,enyebabkan beliau wafat, 'Semoga kedua orang tuaku menjadi penebus bagimu!'Pangillah suamimu untukku.'Fathimah lalu menyuruh Al Hasan dan Al Husain ,'Katakanlah kepada ayahmu agar datang dan bahawa datukmu memanggilnya'. Maka Al Husain pergi dan menjemput Ali agar datang.
Ketika memesuki rumah, Imam Ali bin Abi Talib menemukan Fathimah duduk disisi Rasulullah saw dan berkata,'Betapa aku khuatir atas penderitaanmu, Ayah!' Nabi berkata 'Tak ada penderitaan bagi ayahmu setelah hari ini, fathimah. Namun lakukanlah apa yang ayahmu lakukan ketika Ibrahim(putra Nabi saw) meninggal dunia.'
lalu nabi berkata, 'Mata-mata mengucurkan air mata dan hati tersentuh, tetapi janganlah kita mengucapkan apa yang akan men=mbuat murka Allah.Namun, sungguh kami bersedih kerana(ajalmu) Ibrahim!'.-Ibid
4. Seakali waktu Nabi saw memenggil Ali, Fathimah, Al hasan dan Al husain lalu memerintahkan setiap orang yang ada dirumah untuk pergi. beliau lalu memerintahkan Ummu Salamah berjaga dipintu sehingga tak seorang pun dapat mendekat.
Nabi saw berkata kepeda Ali, 'Mendekatlah kepadaku'. Ali mendekat sebagaimana dipinta Nabi, beliau lalu mengamit tangan fathimah didadanya lama sekali dan mengegam tangan ali dengan tanganya yang satu lagi.Ketika cuba berbicara, Nabi mencucurkan air mata dan tak mampu berkata-kata.Kerana itu, Ali, fathimah , Al hasan dan Al Husain menangis ketika melihat beliau saw menangis.
Fathimah lalu berkata,'Rasulullah!Engkau melukai hatiku dan membawa duka bagiku dengan tangisanmu.Engkau adalah pemimpin para Nabi dan Nabi Allah yang paling terpecaya, engakau adalah nabi kekasih Allah! Siapakah yanga kan kumiliki bagi anak-anakku sepeninggalmu? Siapakah yang kumiliki untuk melindungiku dari penghinaan yang akan menimpa ku sepeninggalmu? Siapakah Ali saudaramu dan penolong agamamu miliki sepeninggalmu?Siapakah yang memperhatikan wahyu dan urusan Allah?'
Fathimah lalu menangis dan memeluk beliau bersama Ali, Hasan dan Husain. Nabi mengangkat kepala beliau dan sambil memegang tangan Fathimah, menenpatkannya ke tangan Ali dan berkta " Abul hasan, ia (Fathimah) adalah diamanatkan Allah da Rasulnya, Muhammad , kepadamu.Kerana itu jagalah amanat Allah dan rasulnya dengan melindunginya.Kutahu pasti bahwa engkau akan melakukannya.
Ali, inilah (Fathimah)demi Allah, pemimpin segenap perempuan disyurga, inilah demi Allah(bagaikan) Maryam al Kubra.
Demi Allah sebelum aku mencapai keadaan ini, aku bermohon kepada Allah (hal-hal tertentu)bagimu dan bagiku, dan Dia nescaya telah mengabulkan apa yang kuminta.
Ali, kerjakanlah apa yang diperintahkan Fathimah atasmu, sebab aku memerintahkan ia (melakukan urusan-urusan tertentu)yang disuruh Jibril atasku. Ingatlah wahai Ali, bahwa aku riha dengan apa yang diridhai putriku, demikian pula Tuhanku dan para malaikat.
Ali, terkutuklah ia yang menindasnyaterkutuklah ia yang merampas hak nya, terkutuklah ia yang mencemari kesuciannya...'
Nabi lalu memeluk Fathimah, mencium tangannyadan berkata,'Semoga ayahmu menjadi penebus bagimu, wahai Fathimah'.
Pada Saat itu Rasulullah menempatkan kepalanya kedada Ali, namu cintanya kepada Fathimah terus mendorongnya untuk memeluk dan mencium Fathimah berkali-kali.Beliau menangis hingga air mata membuat janggut dan pakaian beliau basah.
Imam hasan dan Imam husain mulai menangis dan mencium kaki beliau. Ketika Imam Ali menjauhkan mereka nabi berkata,'Biarkan mereka menciumku dan biarkan aku mencium mereka. Biarakan mereka mendekat kepadaku dan nescaya mereka akan ditimpa dukacita dan masalah-masalah yang sukar sepeninggalku. Semoga Allah mengutuk orang yang menganiaya mereka. Ya Allah,kuserahkan mereka kedalam perlindungan Mu dan kaum Mukmin yang lurus.'
Sementara itu Fathimah berbicara kepada ayahnya di sela isak tangis dan berkata,'Semoga jiwaku menjadi penebus bagi Ayah!'Semoga wajahku menghalangi bahaya dari wajah Ayah!'Ayah tidak dapatkah engkau ucapkan sepatah kata untukku?!Sungguh kulihat para malaikat maut menyerang Ayah dengan sengit!'
Rasulullah lalu berkata,'Putriku, kutinggalkan engkau, maka salam untukmu dariku.'-Ibid
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian,hai ahlul bait,dan menyucikan kalian suci sesucinya. (Q.S. Al-azhab: 33)
Katakanlah, 'Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kecintaan kepada keluargaku'.dan siapa mengerjakan kebaikan, akan Kami tambahkan baginya kebaikan atas kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah lagi Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri"(Q.S As-Syura:23)
"Sesungguhnya Aku telah tinggalkan dua pusaka berharga untuk kalian ; Kitab Allah dan Itrah, Ahlulbaytku. Selama berpegang pada keduanya, kalian tidak akan terpisah hingga menjumpaiku di Telaga Kausar kelak pada hari kiamat."(H.R. Sahih Muslim,jil7 hal.22;Mustadrak Hakim, Jilid 3,hal.109,147,533 dan kitab-kitab induk yang lain)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment